ditulis oleh : Maya Berlin Spd.
Latar Belakang Penciptaan
Bunga adalah suatu objek nyata yang memiliki nilai estetis baik dari segi warna, bentuk bahkan aroma. Bunga juga memiliki nilai guna, makna bahkan dijadikan suatu symbol pada kalangan tertentu. Bunga banyak diminati bukan hanya kaum wanita tetapi juga pria, bahkan anak usia dinipun sudah bisa mengekspresikan bunga dalam objek gambarnya. Dalam penampilannya bunga dikemas dalam berbagai media atau tempatnya dari yang asli sampai kepada imitasi tak lepas dari peranan pot bunga yang ikut berpartisipasi menambah kemolekan bunga tersebut. Dari situlah saya sebagai guru seni rupa terinspirasi bagaimana menciptakan pot bunga yang lain dari yang beredar di pasaran.
Majalengka adalah kabupaten yang banyak menghasilkan buah-buahan bahkan Bupati dikala itu mencanangkan Majalengka sebagai kabupaten Agro Bisnis. Maka dari bentuk buah itulah memberikan inspirasi membuat pot bunga dalam bentukbuah. Seperti yang terlihat pada gambar. Mudah-mudahan karya ini yang pertama tercipta belum ada di pasaran hanya ada di SMPN 1 Majalengka dan bisa bermanfaat bagi para pecinta bunga.
Proses Penciptaan
Dalam pembuatan pot bunga ini mengalami beberapa eksperimen. Pada th. 2006 melalui kegiatan belajar seni rupa berkarya seni terapan saya mengajak siswa kelas 3 SMPN 1 Majalengka untuk membuat pot bunga bentuk buah yang menggunakan kawat sebagai rangka dengan media pasir dan semen. Dari hasil ini ternyata kurang praktis juga bentuk yang kurang sempurna dan bebanpun terasa berat. Sehingga cara ini kurang memuaskan.
Pada Tahun 2007 kembali dicobakan pada pembelajaran di kelas 3 dengan menggunakan cetakan terlebih dahulu dari semen dengan bantuan pelumas sebagai pelican. Pada cara ini pot yang dibuat sering pecah pada saat membuka cetakan dan bebanpun masih terasa berat sehingga dari cara ini masih belum mencapai apa yang diharapkan.
Di tahun 2008 kembali saya mencoba mencari ide baru agar lebih praktis dan ekonomis maka munculah di benak saya untuk menggunakan tanah liat, akhirnya saya mengunjungi pengrajin gerabah yang berlokasi 30 km dari SMPN 1 Majalengka lalu saya kemukakan ide saya dan merekapun membuat pot tersebut hingga pembakaran yang kemudian saya bawa ke sekolah sehingga para siswa senang mewarnainya. Dari sinilah mulai terpecahkan apa yang saya pantasikan seperti yang terlihat pada gambar. Kini pot bunga ini sudah tersedia dan sudah bisa dipasarkan dari ukuran terkecil sampai yang terbesar sebanyak lima tingkatan dari harga Rp 30.000 s/d Rp 70.000 perbuah. Dan terdiri dari berbagai jenis buah.
Contoh Hasil Karya
Kepada peminat pot bunga ini bisa menghubungi SMPN 1 Majalengka Jln. K.H. Abdul Halim No. 333 Majalengka Telp. (0233)281040 Majalengka atau guru seni rupa Maya Berlin Spd.
Peran Guru
"Jangan salahkan dan memaksakan anak yang tak bisa tapi buktikan kita berkarya". Mudah-mudahan karya ini bisa bermanfaat buat anak didik untuk menciptakan SDM yang kompeten dan bisa menjadi lapangan kerja dikemudian hari.Hanya dari SMPN 1 Majalengka karya ini pertama diciptakan dan semoga menjadi rekor utama di Indonesia.
"Guru berprestasi bukan yang pandai deklamasi atau membuat administrasi (karena itu bisa dikopi bahkan dibeli) tapi yang mampu mengajak dan menciptakan anak didiknya berprestasi". Bukan menciptakan guru yang pandai tapi bagaimana menciptakan anak didik jadi pandai, karena jangan salah anak didik kita bisa jadi menjadi guru buat kita dalam hal tertentu.