Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2010

BUKTIKAN CINTAMU BANGSAMU NEGRIMU JIWA RAGAMU

Dua belas tahun sudah Bangsa ini mengisi masa REFORMASI dengan harapan adanya perbaikan disemua sisi kehidupan, sosial, ekonomi, budaya, politik, hukum, pendidikan, citra Bangsa yang dapat mengangkat Harkat dan Martabat Bangsa ini. Kenyataan yang kita hadapi pertikaian, perpecahan, Terorisme, Kenaikan harga bahan pokok, Kenaikan TDL, Ledakan LPG, kecurangan dalam Ujian Akhir Nasional, penggelapan Pajak, Mafia Kasus, Kebebasan Pers, dan berbagai permasalahan lainnya. Apa yang salah? Atau siapa yang salah?

MODEL PENGAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION)

Model Pengajaran Langsung (Direct Intruction) merupakan suatu pendekatan mengajar yang dapat membantu siswa dalam mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan selangkah demi selangkah. Pendekatan mengajar ini sering disebut Model Pengajaran Langsung (Kardi dan Nur,2000a :2). Arends (2001:264) juga mengatakan hal yang sama yaitu :”A teaching model that is aimed at helping student learn basic skills and knowledge that can be taught in a step-by-step fashion. For our purposes here, the model is labeled the direct instruction model”. Apabila guru menggunakan model pengajaran langsung ini, guru mempunyai tanggung jawab untuk mengidentifikasi tujuan pembelajaran dan tanggung jawab yang besar terhadap penstrukturan isi/materi atau keterampilan, menjelaskan kepada siswa, pemodelan/mendemonstrasikan yang dikombinasikan dengan latihan, memberikan kesempatan pada siswa untuk berlatih menerapkan konsep atau keterampilan yang telah dipelajari serta memberikan umpan

Karakteristik Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)

Salah satu karakteristik dari suatu model pembelajaran adalah adanya sintaks/tahapan pembelajaran. Selain harus memperhatikan sintaks, guru yang akan menggunakan Direct Instruction juga harus memperhatikan variabel-variabel lingkungan lain, yatu fokus akademik, arahan dan control guru, harapan yang tinggi untuk kemajuan siswa, waktu dan dampak netral dari pembelajaran.

Kekurangan Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)

Selain mempunyai kelebihan-kelebihan, pada setiap model pembelajaran akan ditemukan keterbatasan-keterbatasan. Begitu pula dengan Model Pengakaran Direct Instruction. Keterbatasan-keterbatasan Model Pengajaran Direct Instruction adalah sebagai berikut:

Kelebihan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)

Secara umum tiap-tiap model pembelajaran tentu terdapat kelebihan-kelebihan yang membuat model pembelajaran tersebut lebih baik digunakan dibanding dengan model pembelajaran yang lainnya. Seperti halnya pada Model Direct Instruction pun mempunyai beberapa kelebihan yang disajikan sebagai berikut:

DEFINISI MODEL PEMBELAJARAN

Gunter et al (1990:67) mendefinisikan an instructional model is a step-by-step procedure that leads to specific learning outcomes. Joyce & Weil (1980) mendefinisikan model pembelajaran sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran. Dengan demikian, model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Jadi model pembelajaran cenderung preskriptif, yang relatif sulit dibedakan dengan strategi pembelajaran. An instructional strategy is a method for delivering instruction that is intended to help students achieve alearning objective (Burden & Byrd, 1999:85).

EXEL 2007 : PENGENALAN MENU

Excel 2007 memiliki 7 (tujuh) tab menu yang didalamnya terdapat beberapa grup menu. TAB MENU HOME Pada bagian ini anda dapat mengatur tampilan secara umum pada lembar kerja, seperti jenis huruf, clipboard, dan format sel lainnya. Gambar - Grup menu pada tab menu Home

Model Pembelajaran Make a Match

Teknik model pembelajaran make a match atau mencari pasangan dikembangkan oleh Lorna Curran (1994). Salah satu keunggulan tehnik ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan. Langkah-langkah penerapan metode make a match sebagai berikut:

Mungkinkah Prediksi Paul Gurita Kalahkan Deddy Corbuzier?

Superior pasukan Jerman akhirnya tumbang di tangan para Matador Spanyol, Jerman jelas lebih di unggulkan setelah penampilan mereka membantai Australia, Inggris dan terakhir mempermalukan legenda hidup Maradona si tangan tuhan. Permainan yang disiplin, pertahanan yang kokoh dan serangan yang tertata rapih dan mematikan tidak terlihat dalam pertandingan pagi ini. Spanyol jauh lebih banyak menguasai dan mendominasi jalannya pertandingan.

Kosa Kata dalam Pembelajaran B.Inggris

Kemampuan intelektual, emosional dan sosial siswa adalah kunci suksek di era global ini, dimana persaingan sangat ketat, untuk mempersiapkan generasi yang siap bersaing maka siswa disuguhi berbagai ilmu pengetahuan dimana kemampuan bahasa menjadi peran yang sangat sentral.

Apa arti NC1253HZ6

Malam ini tidak seperti beberapa malam sebelumnya yang selalu ramai dengan nonton bareng dimana-mana, tua, muda, laki-laki perempuan, yang miskin yang kaya semua membicarakan BOLA. Piala Dunia bukan sekedar bola, bukan sekedar sejarah, harga diri atau gengsi. bahkan uang, lebih dari itu Piala Dunia memiliki efek silaturahmi yang sangat besar, rasanya satu bulan ini hari-hari diisi dengan penantian sa'at-sa'at Pertandingan terasa seperti dibulan Ramadhan selalu menunggu datangnya Bedug. Di setiap sa'at dimanapun tanpa melihat status sosial orang-orang dengan mudahnya terlibat dalam percakapan yang sangat akrab karena memiliki topik yang sama mereka kuasai.

5 Fase Model Pembelajaran Langsung ( Direct Instruction)

Pada Model Pembelajaran Direct Instruction terdapat lima fase yang sangat penting. Sintaks Model tersebut disajikan dalam 5 (lima) tahap, seperti ditunjukan table berikut: Fase 1 : Fase Orientasi Pada fase ini guru memberikan kerangka pelajaran dan orientasi terhadap materi pelajaran. Kegiatan pada fase ini meliputi: • Kegiatan pendahuluan untuk mengetahui pengetahuan yang relevan dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa • Mendiskusikan atau menginformasikan tujuan pembelajaran • Member penjelasan atau arahan mengenai kegiatan yang akan dilakukan • Menginformasikan materi atau konsep yang akan digunakan dan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran • Menginformasikan kerangka pelajaran • Memotivasi siswa

Cooperative Learning

Model pembelajaran cooperative learning muncul dan berkembang atas dasar pemikiran "getting better together", yang menekankan pada pemberian kesempatan belajar yang lebih luas dan suasana yang menyenangkan bagi siswa untuk memperoleh, dan mengembangkan pengetahuan, sikap, nilai, serta keterampilan-keterampilan sosial yang bermanfaat bagi kehidupannya di masyarakat. Melalui Cooperative Learning, siswa bukan hanya belajar dan menerima apa yang disajikan oleh guru dalam Proses pembelajaran, melainkan bisa juga belajar dari siswa lainnya, dan sekaligus mempunyai kesempatan untuk berbagi dan mengajarkan hal-hal sederhana kepada siswa yang lain.