Skip to main content

Kosa Kata dalam Pembelajaran B.Inggris

Kemampuan intelektual, emosional dan sosial siswa adalah kunci suksek di era global ini, dimana persaingan sangat ketat, untuk mempersiapkan generasi yang siap bersaing maka siswa disuguhi berbagai ilmu pengetahuan dimana kemampuan bahasa menjadi peran yang sangat sentral.

Bahasa dipahami sebagai alat komunikasi untuk menerima dan menyampaikan ide atau gagasan dengan demikian kecerdasan berbahasa seseorang akan sangat berpengaruh terhadap kecerdasan lainnya. Bahasa tidak hanya menyampaikan gagasan saja melainkan dengan tingkat kecerdasan berbahasa seseorang dapat menerima segala bentuk informasi dengan cepat dan tepat untuk kemudia dengan kecerdasanya tersebut seseorang tersebut dapat menyampaikannya kembali kepada orang lain, dan bahkan dengan kecerdasan berbahasa seseorang dapat membentuk pikiran orang lain sesuai dengan apa yang dipikirkannya. Pemilihan kata atau tata bahasa yang tepat akan sangat berpengaruh pada hubungan dan status sosial seseorang, karena pendengar dapat menilai kapasitas seseorang melalui bahasanya


Bahasa inggris sebagai bahasa internasional adalah bahasa yang sangat penting untuk dikuasai karena bahasa inggris digunakan secara luas dalam setiap aspek kehidupan. Menyadari akan hal tersebut, pembelajaran bahasa inggris telah diterapkan sejak dini pada sistem pendidikan di Indonesia sebagai salah satu upaya meningkatkan kompetensi individu menghadapi era globalisasi.

Keinginan kuat pemerintah ternyata belum sejalan dengan kenyataan yang ada karena dapat dilihat dari hasil pencapaian siswa-siswa lulusan sekolah atau para pencari kerja yang masih lemah dalam berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris.

Bahasa Inggris masih menjadi salah satu pelajaran yang ditakuti oleh para siswa, mereka menjalani proses pembelajaran tanpa motivasi, kelas yang pakum, takut bertanya, siswa yang pasif dan berbagai persoalan masih menjadi kendala dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah.

Siswa cederung pasif di dalam kelas karena berbagai permasalahan diantaranya mereka takut salah dalam mengungkapkan gagasan serta pemahaman terhadap materi sebelumnya dari teks yang dibacanya yang kurang bisa dipahami karena keterbatasan kosa kata.

Popular posts from this blog

10 KETERAMPILAN GURU

K ali ini saya coba tampilkan tulisan yang terkait dengan tulisan sebelumnya yang berjudul Micro Teaching pada tulisan sebelumnya saya menampilkan sepuluh keterampilan yang dilatih dalam pembelajaran mikro yang kesemuanya itu merupakan dalam sebuah proses belajar mengajar. Keteampilan khusus itu meliputi:   Ketrampilan membuka pelajaran   Keteampilan memberi motivasi Ketrampilan bertanya   Ketrampilan menerangkan Ketrampilan mendayagunakan media Ketrampilan menggunakan metode yang tepat Ketrampilan mengadakan interaksi Ketrampilan penampilan verbal dan non verbal Ketrampilan penjajagan/assesment. Ketrampilan menutup pelajaran.

DAFTAR JURUSAN SMK DI MAJALENGKA

Tuntutan tenaga terampil dan lulusan sekolah menengah siap kerja menjadi pemicu pertumbuhan SMK di Indonesia, dengan Slogan SMK BISA kini SMK menjadi salah satu pilihan utama bagi siswa dan orang tua. Sampai saat ini (2012), SMK di kabupaten majalengka telah meningkat jumlahnya hingga 39 SMK dengan rincian 7 SMK Negeri, 2 Calon SMK Negeri ( Malausma + Kertajati ), 30 SMK Swasta. Dari 30 SMK tersebut Siswa lususan SMP/Mts bisa memilih 1 kompetensi keahlian dari 27 jurusan yang tersedia sesuai minat dan bakatnya :

Anak SMP Ngesek di Sekolah

Sabtu, 22 Oktober 2011. Sekitar seratus Anak SMP Negeri 1 Majalengka yang terdiri dari Anak Laki-laki dan Anak Perempuan dikumpulkan di sebuah ruangan khusus di dampingi beberapa orang Pembina OSIS di antaranya ibu Iik Atikah, Pak Heri dan Ibu Wakil Kepala Sekolah, Ibu Hj. Nina dan tentu saja saya sebagai pembina lain-lain ehehehe.... Anak SMP remaja putra-putri ini di giring untuk Ngesek (Ngomong Sex) acara ini merupakan program kerjasama antara SMPN 1 Majalengka dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMDPKB) Kabupaten Majalengka. Dalam Kesempatan itu Hadir Ibu Hj. Nunung Nurlaela, M.Si sebagai Pembicara/Fasilitator Acara Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). Anak SMP yang mengikuti acara ini terlihat antusias memperhatikan pemaparan Ibu Hj. Nunung Nurlaela, M.Si yang menjelaskan  aspek-aspek anatomis dan biologis juga menerangkan tentang aspek-aspek psikologis dan moral memasukkan unsur-unsur hak asasi manusia juga nilai-nilai...