Gegap gempita kemeriahan Piala Dunia 2010 semakin terasa ketika Pembukaan Piala Dunia 2010 dilaksanakan kemarin, Piala Dunia Sepak Bola layak dijadikan acara Olah Raga terbesar di dunia, Pertaruhan harga diri melibatkan emosi dan citra suatu bangsa, bukan hanya sekedar sepak bola.
Sementara kita hanya menjadi konsumen menyaksikan perhelatan akbar ini, tapi setidaknya banyak pelajaran berharga dari acara ini. Pertandingan pembuka antara tuan rumah Afrika Selatan melawan mexico meninggalkan banyak pelajaran, diantaranya dianulirnya Gol Vela pemain mexico yang bermain untuk klub besar Inggris Arsenal. Sama sekali mereka tidak protes atas kejadian tersebut hanya terlihat Dos Santos yang menghampiri wasit dan tampak berbicara sambil berjalan karena permainan terus dilanjutkan (mungkin mempertanyakan masalah tersebut).
Anehnya justru kita yang tidak ada hubungannya ramai membicarakan masalah tersebut, mungkin kalau terjadi di Liga Kita Wasit sudah dikejar para pemain bahkan penonton dan official dan tidak ketinggalan komentator yang mempertanyakan keputusan wasit tersebut, maklum di kita kan banyak komentator yang jago-jago walau kadang ada beberapa yang cuma ngomong doang tanpa punya dasar pengetahuan dan pemahaman peraturan sepak bola DUNIA (FIFA) Bukan aturan Musyawarah.
Gol Vela di anulir / tidak di anggap Gol karena dinyatakan sudah berada dalam posisi offside. padahal masih ada satu pemain Afrika Selatan yang berdiri di belakang sejajar garis gawang. untuk lebih jelasnya, lihat gambar dibawah yang saya dapatkan dari http://www.chrispd.de/news
Menurut aturan FIFA, "A player is in an offside position if he is nearer to his opponents’ goal line than both the ball and the second-last opponent." Kurang lebih dapat diartikan, " Seorang pemain dinyatakan offside jika, dia berada lebih dekat ke garis gawang lawan dari bola dan pemain kedua terakhir (lawan) terdekat". saya sengaja menghitamkan pemain kedua sebab disini lah yang menjadi kontroversi, disana tidak disebutkan Kiper atau pemain biasa sehingga dalam posisi kemarin posisi kedua terakhir adalah kiper dan terakhir adalah pemain biasa Pienar (kalo gak salah), hal ini tidak ada bedanya jika posisi mereka di tukar karena dalam aturan FIFA disebutkan pemain kedua terakhir bukan seperti yang dipahami oleh sebagian besar pecinta bola kita yang beranggapan berada di belakang bek lawan. untuk lebih lengkapnya coba saja baca Laws of the Game FIFA.
Mudah-mudahan sekarang menjadi jelas kenapa Gol Vela dinyatakan tidak sah.
Sumber Referensi:
http://www.chrispd.de
http://simamaung.com