Skip to main content

Auxiliary Verbs

Auxiliary Verbs adalah jenis kata dalam bahasa inggris yang tidak dapat berdiri sendiri, dan jika terjadi maka kata tersebut tidak mengandung arti, namun jika digabungkan dengan kata kerja lainnya (main verb) maka Auxiliary Verbs dapat melengkapi bahkan mengubah makna dari kalimat tersebut. Auxiliary Verbs biasa di sebut dengan Kata Bantu.

Auxiliary Verbs yang biasa kita jumpai terbagi menjadi 3 kelompok yaitu :
  1. to be
  2. to do
  3. to have
Lihatlah tabel di bawah ini,
Pada tabel terdapat dua kata kerja (Verb), auxiliary verbs pada tabel di bawah adalah Verb yang berwarna merah.
I have lost my keys.
She can't come to the party.
The hotel was built ten years ago.
Where do  you live?


 Setelah mengetahui Auxiliary Verbs, sekarang tinggal menjelaskan kapan dan bagaimana menggunakannya. Auxiliary Verbs dapat digunakan dalam beberapa bentuk salah satu fungsi sederhananya adalah digunakan ketika terdapat pengulangan kata, misalnya :
  • "Have you locked the door?" "Yes, I have." (= I have locked the door)
  • George wasn't working but Janet was. (= Janet was working) 
  • "Do you like onions?" "Yes, I do." (= I like onions) 
atau digunakan untuk mengekspresikan ketertarikan atau terkejut, Misalnya :
  • "I"ve just met Simon." "Oh, have you? How is he?"
  • "Liz isn't very well today." "Oh, isn't she? What"s wrong with her?"
  • "Jim and Nora are getting married." "Are they? Really?"

Popular posts from this blog

10 KETERAMPILAN GURU

K ali ini saya coba tampilkan tulisan yang terkait dengan tulisan sebelumnya yang berjudul Micro Teaching pada tulisan sebelumnya saya menampilkan sepuluh keterampilan yang dilatih dalam pembelajaran mikro yang kesemuanya itu merupakan dalam sebuah proses belajar mengajar. Keteampilan khusus itu meliputi:   Ketrampilan membuka pelajaran   Keteampilan memberi motivasi Ketrampilan bertanya   Ketrampilan menerangkan Ketrampilan mendayagunakan media Ketrampilan menggunakan metode yang tepat Ketrampilan mengadakan interaksi Ketrampilan penampilan verbal dan non verbal Ketrampilan penjajagan/assesment. Ketrampilan menutup pelajaran.

Perbedaan Analisis TOWS dengan SWOT

Analisa merupakan suatu yang sangat biasa digunakan oleh para pelaku bisnis bahkan merambah dunia lain maksudnya bidang lain selain bisnis karena telah dirasakan manfaat yang sangat besar dari sebuah analisa untuk perbaikan perencanaan dan strategi pencapaian di masa yang akan datang. Salah satu analisa yang dianggap ampuh adalah Analisis SWOT . Seiring dengan waktu analisis SWOT mulai ditinggalkan dan beralih ke analisis TOWS. Apa sih..Analisis SWOT ???? Silahkan klik disini , lalu apa bedanya dengan Analisis TOWS ???...(Sabar dulu ya...)

CARI POTENSI DIRI DENGAN ANALISIS SWOT

Sering kali kita mendengar istilah BAKAT TERPENDAM, Istilah tersebut terlontar ketika seseorang melakukan sesuatu dengan baik tanpa diduga oleh orang lain dan pelakunya sendiri karena sebelumnya dia tidak pernah melakukan hal tersebut, atau kita juga sering mendengar penilaian seseorang terhadap orang lain yang dianggap berlebihan dalam melakukan sesuatu padahal semua orang dapat menilai bahwa kemampuannya tidak seperti yang dilakukannya atau yang diceritakannya biasanya diungkapkan dengan ungkapan SO k seperti sok tahu, sok pinter, sok cakep, etc… Realita yang terjadi di lingkungan terdekat kita Saya memang seperti itu, memberikan penilaian terhadap orang lain jauh lebih mudah daripada menilai diri sendiri, walaupun pada kenyataannya menilai orang lain secara Objective dari satu sudut pandang tertentu dibutuhkan latihan yang terencana, sistematis dan terkontrol supaya penilaian terhadap orang lain tidak melebar dan menjurus ke NGEGOSIP walaupun ngegosip itu emang sip…. Jika men