Skip to main content

Parts of Speech:

Kata dalam Bahasa Inggris terdiri dari ribuan atau jutaan kata dengan arti dan fungsi yang berbeda, untuk memudahkan dalam mempelajarinya kata-kata tersebut di bagi dalam beberapa kategori berdasarkan fungsinya. Sebagian membagi kata-kata tersebut ke dalam 8 sampai 10 kategori, di bawah ini ada sembilan ( 9 ) kategori :
Noun                : kata benda adalah jenis kata yang mewakili seseorang, benda, atau tempat, seperti mother, apple, or valley.
Verb                : kata kerja adalah jenis kata yang menggambarkan suatu tindakan atau keadaan yang, seperti wiggle, walk, run, jump, be, do, have, or think.
Pronoun           : kata ganti adalah kata benda pengganti. Beberapa kata ganti adalah: I, me, she, hers, he, him, it, you, they, them, etc.
Adjective          : kata sifat adalah sebuah kata yang menggambarkan sesuatu (kata benda). Beberapa kata sifat adalah: big, cold, blue, and silly.
Adverb             : keterangan adalah sebuah kata yang mengatakan "how," "when," "where," or "how much". Beberapa adverbia adalah: easily, warmly, quickly, mainly, freely, often, and unfortunately.
Preposition       : preposisi  menunjukkan bagaimana sesuatu yang berhubungan dengan kata lain. Hal ini menunjukkan hubungan (spasi) spasial, temporal (waktu), atau logis suatu objek ke seluruh kalimat. Kata-kata tersebut adalah above, near, at, by, after, with and from.
Conjunction      : Konjungsi adalah kata yang menghubungkan kata lain, frase, klausa atau kalimat. Beberapa kata sambung adalah: and, as, because, but, or, since, so, until, and while.
Interjection       : kata seru adalah sebuah kata yang mengekspresikan emosi. Sebuah kata seru sering dimulai kalimat tapi bisa terkandung dalam sebuah kalimat atau bisa berdiri sendiri. Beberapa Kata tersebut seperti ; oh, wow, ugh, hurray, eh, and ah.
Determiner       : Determiner atau Kata Sandang seperti the, an, my, some selalu mengawali sebuah Noun Phrases  dan biasanya digunakan tidak lebih dari satu Determainer pada satu Noun Phreses.

Popular posts from this blog

10 KETERAMPILAN GURU

K ali ini saya coba tampilkan tulisan yang terkait dengan tulisan sebelumnya yang berjudul Micro Teaching pada tulisan sebelumnya saya menampilkan sepuluh keterampilan yang dilatih dalam pembelajaran mikro yang kesemuanya itu merupakan dalam sebuah proses belajar mengajar. Keteampilan khusus itu meliputi:   Ketrampilan membuka pelajaran   Keteampilan memberi motivasi Ketrampilan bertanya   Ketrampilan menerangkan Ketrampilan mendayagunakan media Ketrampilan menggunakan metode yang tepat Ketrampilan mengadakan interaksi Ketrampilan penampilan verbal dan non verbal Ketrampilan penjajagan/assesment. Ketrampilan menutup pelajaran.

Perbedaan Analisis TOWS dengan SWOT

Analisa merupakan suatu yang sangat biasa digunakan oleh para pelaku bisnis bahkan merambah dunia lain maksudnya bidang lain selain bisnis karena telah dirasakan manfaat yang sangat besar dari sebuah analisa untuk perbaikan perencanaan dan strategi pencapaian di masa yang akan datang. Salah satu analisa yang dianggap ampuh adalah Analisis SWOT . Seiring dengan waktu analisis SWOT mulai ditinggalkan dan beralih ke analisis TOWS. Apa sih..Analisis SWOT ???? Silahkan klik disini , lalu apa bedanya dengan Analisis TOWS ???...(Sabar dulu ya...)

CARI POTENSI DIRI DENGAN ANALISIS SWOT

Sering kali kita mendengar istilah BAKAT TERPENDAM, Istilah tersebut terlontar ketika seseorang melakukan sesuatu dengan baik tanpa diduga oleh orang lain dan pelakunya sendiri karena sebelumnya dia tidak pernah melakukan hal tersebut, atau kita juga sering mendengar penilaian seseorang terhadap orang lain yang dianggap berlebihan dalam melakukan sesuatu padahal semua orang dapat menilai bahwa kemampuannya tidak seperti yang dilakukannya atau yang diceritakannya biasanya diungkapkan dengan ungkapan SO k seperti sok tahu, sok pinter, sok cakep, etc… Realita yang terjadi di lingkungan terdekat kita Saya memang seperti itu, memberikan penilaian terhadap orang lain jauh lebih mudah daripada menilai diri sendiri, walaupun pada kenyataannya menilai orang lain secara Objective dari satu sudut pandang tertentu dibutuhkan latihan yang terencana, sistematis dan terkontrol supaya penilaian terhadap orang lain tidak melebar dan menjurus ke NGEGOSIP walaupun ngegosip itu emang sip…. Jika men