Skip to main content

Plural Nouns dari Serapan Bahasa Latin


Untuk membentuk jamak dari kata serapan bahasa Latin, perhatikan caranya sebagai berikut:
  1. Kata benda yang berakhiran huruf "a", maka ubah menjadi "ae". Contoh. nebula - nebulae
  2. Kata benda yang berakhiran "us", maka ubah menjadi "i". Contoh: radius - radii
  3. Kata benda yang berakhiran "um", ubah menjadi "a". Contoh: bacterium - bacteria
  4. Kata benda yang berakhiran "x", ubah menjadi "ices" atau "ces". Contoh: vortex - vortices, crux - cruces
Untuk membentuk jamak dari kata serapan bahasa Yunani, perhatikan caranya sebagai berikut:
  1. Kata benda berakhiran "sis", ubah menjadi "ses". Contoh: thesis - theses
  2. Kata benda beakhiran "on", ubah menjadi "a". Contoh: ganglion - ganglia
  3. Kata benda berakhiran "ma", ditambah dengan "ta". Contoh: carcinoma - carcinomata
  4. Kata benda yang berakhiran "x", ubah menjadi "ges". Contoh: larynx - laringes
Perubahan kata benda serapan lainnya ke dalam bentuk jamak, secara singkat dapat dilihat pada contoh berikut ini:
  • bandit - banditti
  • tempo - tempi
  • solo - soli
  • bureau - bureaux
  • madam - mesdames
Namun, ada juga kata benda serapan dalam bentuk jamaknya telah mengikuti bentuk jamak Bahasa Inggris pada umumnya, yaitu dengan menambahkan "s" atau "es".
  • appendix - appendices/appendixes
  • antenna - antennae/antennas
  • formula - formulae/formulas
  • focus - foci/focuses
  • bureau - bureaux/bureaus
  • dll

Popular posts from this blog

10 KETERAMPILAN GURU

K ali ini saya coba tampilkan tulisan yang terkait dengan tulisan sebelumnya yang berjudul Micro Teaching pada tulisan sebelumnya saya menampilkan sepuluh keterampilan yang dilatih dalam pembelajaran mikro yang kesemuanya itu merupakan dalam sebuah proses belajar mengajar. Keteampilan khusus itu meliputi:   Ketrampilan membuka pelajaran   Keteampilan memberi motivasi Ketrampilan bertanya   Ketrampilan menerangkan Ketrampilan mendayagunakan media Ketrampilan menggunakan metode yang tepat Ketrampilan mengadakan interaksi Ketrampilan penampilan verbal dan non verbal Ketrampilan penjajagan/assesment. Ketrampilan menutup pelajaran.

Perbedaan Analisis TOWS dengan SWOT

Analisa merupakan suatu yang sangat biasa digunakan oleh para pelaku bisnis bahkan merambah dunia lain maksudnya bidang lain selain bisnis karena telah dirasakan manfaat yang sangat besar dari sebuah analisa untuk perbaikan perencanaan dan strategi pencapaian di masa yang akan datang. Salah satu analisa yang dianggap ampuh adalah Analisis SWOT . Seiring dengan waktu analisis SWOT mulai ditinggalkan dan beralih ke analisis TOWS. Apa sih..Analisis SWOT ???? Silahkan klik disini , lalu apa bedanya dengan Analisis TOWS ???...(Sabar dulu ya...)

CARI POTENSI DIRI DENGAN ANALISIS SWOT

Sering kali kita mendengar istilah BAKAT TERPENDAM, Istilah tersebut terlontar ketika seseorang melakukan sesuatu dengan baik tanpa diduga oleh orang lain dan pelakunya sendiri karena sebelumnya dia tidak pernah melakukan hal tersebut, atau kita juga sering mendengar penilaian seseorang terhadap orang lain yang dianggap berlebihan dalam melakukan sesuatu padahal semua orang dapat menilai bahwa kemampuannya tidak seperti yang dilakukannya atau yang diceritakannya biasanya diungkapkan dengan ungkapan SO k seperti sok tahu, sok pinter, sok cakep, etc… Realita yang terjadi di lingkungan terdekat kita Saya memang seperti itu, memberikan penilaian terhadap orang lain jauh lebih mudah daripada menilai diri sendiri, walaupun pada kenyataannya menilai orang lain secara Objective dari satu sudut pandang tertentu dibutuhkan latihan yang terencana, sistematis dan terkontrol supaya penilaian terhadap orang lain tidak melebar dan menjurus ke NGEGOSIP walaupun ngegosip itu emang sip…. Jika men