Dalam memahami dan mengembangkan pemikiran kefilsafatan pendidikan perlu dipahami pola dan system pemikiran kefilsafatan pada umumnya. Pola dan system pemikiran kefilsafatan sebagai suatu ilmu adalah:
- Sistematis : Pola berpikir logis dan rasional tentang hakikat masalah yang dihadapi.
- Radikal : artinya tinjauan permasalahan yang dihadapi menyangkut persoalan-persoalan mendasar sampai keakar-akarnya.
- Universal :artinya ruang lingkup persoalan –persoalan yang dipikirkannya bersifat menyeluruh;
- Spekulatif : artinya memiliki pola pemikiran dengan cara berspekulasi dengan berbagai kemungkinan. Meskipun pemikiran-pemikiran yang dilakukan lebih bersifat spekulatif, namun didasari oleh nilai-nilai yang obyektif.
Pola dan system berpikir filosofis demikian dilaksanakan dalam ruang lingkup yang menyangkut bidang –bidang sebagai berikut:
- Cosmologi yaitu suatu pemikiran dalam permasalahan yang berhubungan dengan alam semesta, ruang,dan waktu.Serta kenyataan manusia sebagai ciptaan manusia;
- Ontologi:yaitu tentang pemikiran asal usul kejadian alam semesta,darimana dan kearah mana proses kejadiannya.
- Philosophy of main: yaitu pemikiran filosofis tentang “jiwa” dan bagaimana hubungannya dengan jasmani serta bagaimana dengan kebebasan kehendak dari manusia(freewill);
- Efistimologi:yaitu suatu pemikiran yang menyatakan apa dan bagaimana sumber pengetahuan diperoleh ;apakah dari akal pikiran (rationalisme) atau dari pendalaman pancaindra (empirisme) atau dari ide-ide (aliran Idealisme) atau aliran dari Tuhan(Theologisme);
- Axiologi:Yaitu pemikiran tentang nilai-nilai tinggi dari Tuhan. Misalnya, nilai moral,nilai agama ,nilai keindahan(estetika).