Skip to main content

Khotib sholat id meninggal saat khutbah

Sholat Id di Alun-alun Majalengka tadi pagi (Rabu, 31 Agustus 2011)  sekitar pukul 07.30 WIB menyisakan berita duka. Bapak DR.Hendi Suhendi, MS. Guru Besar dan Dekan Fakultas Syariah dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, DR.Hendi Suhendi, MS. meninggal dunia saat menyampaikan khotbah.

Beberapa saat setelah Imam salat Id, KH Masduki selesai memimpin salat Idul Fitri, Bapak DR.Hendi Suhendi, MS. menaiki mimbar khotib dan mengucapkan salam, takbir, serta kata-kata pembukaan khutbah. Namun, baru 10 menit diatas mimbar tiba-tiba dia terjatuh tidak sadarkan diri.


Beliau langsung dilarikan ke RSUD Majalengka yang jaraknya tidak begitu jauh dari lokasi kejadian untuk mendapatkan pertolongan. 10 - 15 menit kemudian di RSUD Majalengka dokter menyatakan beliau telah meninggal dunia karena  serangan jantung.

Menurut beberapa sumber beliau meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Majalengka. Selanjutnya jenazah dibawa ke kampung halamannya di Desa Werasari Kec. Malausma Kab. Majalengka untuk disemayamkan siang tadi.

Popular posts from this blog

10 KETERAMPILAN GURU

K ali ini saya coba tampilkan tulisan yang terkait dengan tulisan sebelumnya yang berjudul Micro Teaching pada tulisan sebelumnya saya menampilkan sepuluh keterampilan yang dilatih dalam pembelajaran mikro yang kesemuanya itu merupakan dalam sebuah proses belajar mengajar. Keteampilan khusus itu meliputi:   Ketrampilan membuka pelajaran   Keteampilan memberi motivasi Ketrampilan bertanya   Ketrampilan menerangkan Ketrampilan mendayagunakan media Ketrampilan menggunakan metode yang tepat Ketrampilan mengadakan interaksi Ketrampilan penampilan verbal dan non verbal Ketrampilan penjajagan/assesment. Ketrampilan menutup pelajaran.

Perbedaan Analisis TOWS dengan SWOT

Analisa merupakan suatu yang sangat biasa digunakan oleh para pelaku bisnis bahkan merambah dunia lain maksudnya bidang lain selain bisnis karena telah dirasakan manfaat yang sangat besar dari sebuah analisa untuk perbaikan perencanaan dan strategi pencapaian di masa yang akan datang. Salah satu analisa yang dianggap ampuh adalah Analisis SWOT . Seiring dengan waktu analisis SWOT mulai ditinggalkan dan beralih ke analisis TOWS. Apa sih..Analisis SWOT ???? Silahkan klik disini , lalu apa bedanya dengan Analisis TOWS ???...(Sabar dulu ya...)

DAFTAR JURUSAN SMK DI MAJALENGKA

Tuntutan tenaga terampil dan lulusan sekolah menengah siap kerja menjadi pemicu pertumbuhan SMK di Indonesia, dengan Slogan SMK BISA kini SMK menjadi salah satu pilihan utama bagi siswa dan orang tua. Sampai saat ini (2012), SMK di kabupaten majalengka telah meningkat jumlahnya hingga 39 SMK dengan rincian 7 SMK Negeri, 2 Calon SMK Negeri ( Malausma + Kertajati ), 30 SMK Swasta. Dari 30 SMK tersebut Siswa lususan SMP/Mts bisa memilih 1 kompetensi keahlian dari 27 jurusan yang tersedia sesuai minat dan bakatnya :